hai hai, kali ini saya mw update nih progress vision buat robot soccer saya ini,
titik tengah pada robot sudah terdeteksi, berikut sudutnya. tapi saya belum yakin apakah rumus pencari sudut yang saya pakai ini sudah benar, harus banyak banyak nyari referensi nih haha...

oh iah tinggal cara mengidentifikasi kode masing masing robot, hmm masi agak pusing di bagian ini, perlu baca2 rumus tentang http://en.wikipedia.org/wiki/Scalar_product

Hello guys,

akhir nya setelah pusing mikirin kombinasi warna, pusing mikirin kecepatan FPS dan pengen banget usahain cuman pake 2 warna kaya team korea yang dijelaskan oleh bung Gery, akhirnya saya dapat pencerahan dari jurnal jurnal yang saya baca,

maka dengan ini saya menemukan konsep baju robotsoccer yang mudah mudahan bisa saya implementasikan ,

berikut design konsepnya :

Gambaran Umum Sistem

Vision, dalam robot soccer bisa diibaratkan sebagai mata robot itu sendiri, selain memberikan posisi posisi masing masing robot, juga memberikan posisi musuh, posisi bola dan posisi gawang tempat untuk mencetak gol. Pada lapangan, vision juga dapat memberikan informasi besarnya lapangan, posisi posisi tertentu untuk melakukan action, seperti tendangan bebas, tendangan penalti, dll

vision ini membagi bagi beberapa warna menjadi beberapa patern yang kemudian di terjemahkan menjadi posisi dan sudut dari robot itu sendiri. Saya sendiri mendevelop bagian vision ini dari awal menggunakan opencv image processor, untuk dapat mengetahui seluruh posisi robot dan posisi bola, serta detail lapangan yang ada.

hai semuaa,,,,,

pengen update nih, tentang tugas akhir mata kuliah CGI yang saya dan teman kelompok saya kembangkan, mudah mudahan ada yang terinspirasi ya ? hehe

berbekal suplement dari dosen, dan google.com *pasti
kita memulai melakukan riset riset untuk tugas akhir mata kuliah CGI ini, requirmentnya ga ribet ribet sih, kita diberikan kebebasan untuk membuat apa saja controling rangkaian lewat website menggunakan teknologi CGI, nah pusing tuh soalnya katanya walaupun satu team, kita masing2 harus mempunya kontribusi spesifik atas apa yang kita kerjakan ditugas akhir ini, waktu itu kita asumsikan bahwa masing masing dari kita harus membuat satu kontrol di CGI dan controlling itu harus berkaitan satu sama lain, misal saya kontrol lampu truz teman saya kontrol pagar otomatis, dan tema tugas akhirnya smarthouse,, nah loh, bingung haha...

hai guys, kali ini saya mw nampilin nih web tubes ecommerce,
cita2nya sih pengen sebagus lazada haha
*ngimpiii *ditabokin user

yah tapi impian yang bikin kita semangat, bikin kita hidup setuju ga ?

dulu sih saya sering memakai magento untuk membuat ecommerce2 seperti ini..
yah lumayan susah juga sih, menggunakan zend framework, dan yang pasti bakal main yang namanya collection collection buat nampilin barang sekalipun haha..

ok enjoy.. buat yg pengen coba2 bisa ke tubesian.sayasemut.cu.cc

thx ya :D

Surfing surfing.. and i got this one, artikel ini sangat bagus untuk menjadi evaluasi kita bersama baik sebagai mahasiswa siswa, orang tua, dan tenaga pendidik, maupun semua element yang termasuk didalam pendidikan.

silahkan disimak :

SEBUAH RENUNGAN DARI SANG GURU BESAR

BUDAYA MENGHUKUM DAN MENGHAKIMI PARA PENDIDIK DI INDONESIA
Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

...Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.

Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”

“Dari Indonesia,” jawab saya.

Dia pun tersenyum.

Nama gw fana, biasa dipanggil ian, nah ceritanya gini magang pun dimulai, kami memulai praktek kerja magang pada tanggal 23 desember 2013 untuk anak anak robotik, tempat ruangan kami berada di gedung labtek 8 di basement. Singkat cerita terpilihlah 7 orang kece kece yang akan magang di lab robotik ini yaitu saya sendiri, dea, toni, diki, riefgin, vitra dan pipo.

Saat pertama kami di briefing tentang target dan proses magang kita disini, kita dijelaskan beberapa hak kewajiban kami di lab yang ada di basement ini, pada hari pertama ini kita diberikan arahan tentang deskripsi target magang yang akan diberikan, nah penanggung jawab kami di labtek ini adalah pak Syahban, dia menanyai kami dengan beberapa pertanyaan tentang ketertarikan dan kemampuan yang kami kuasai dan minati, ini bertujuan untuk membagi bagi tugas magang yang akan kita jalani, setelah beberapa diskusi ringan, akhirnya kami diberikan masing masing tugas yang berbeda, dan aku kebagian dibagian vision.